82,87 Nilai Mandiri Reformasi Birokrasi Kemenag Disubmit ke KemenPANRB
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta -Kementerian Agama hari ini mengirim atau submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) tahun 2019 ke aplikasi Kemenpan RB.
PMPRB yang disubmit merupakan hasil dari panel I, II, III dan IV yang digelar oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag bersama para asesor, para verifikator evidence PMPRB, para kebala biro dan pejabat eselon III Kemenag di salah satu hotel di Cikini, Jakarta.
Secara simbolis, pelaksanaan Submit Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Kementerian Agama Tahun 2019 dengan nilai 82,78 diluncurkan secara daring ke KemePANRB oleh Dirjen Buddha Caliadi mewakili Sekjen Kementerian Agama. Ikut menyaksikan .Sekretaris Itjen, Kepala Biro Ortala, Sekretaris Ditjen PHU dan pejabat Kemenag lainnya.
"Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi merupakan instrumen penilaian kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan secara mandiri (self assessement) oleh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah," kata Caliadi dalam sambutan dan arahannya jelang submit PMPRB Kemenag tahun 2019 ke KemenPANRB, Jumat (24/05).
Kepala Biro Organisasi Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kemenag, Afrizal Zen mengatakan, sebelum melakukan Submit PMPRB ke KemenPANRB, Kemenag menggelar panel dengan empat tahap yaitu panel, I, II, III dan IV. Panel ini bertujuan dalam rangka membanahi dan melengkapi nilai perbaikan yang akan disubmit ke KemenPANRB.
"Pada panel IV atau final, kita mendapati angka 83,16, namun saat submit ke aplikasi angka ang kita dapati 82.78. Itulah nilai kita yang nantinya akan diidampingi oleh verifikator. Mudah-mudahan saat dievaluasi oleh Tim KemenPANRB nanti angka tersebut tidak jauh berbeda. Artinya indeks reformasi birokrasi kita naik dari tahun 2018 sebesar 74.02," kata Afrizal.
"Apa yang diharapkan oleh pimpinan sudah kita upayakan dengan menggelar rapat secara kontiu, menghadirkan asesor dan Alhamdulillah mengahasilkan nilai 82.78 atau masuk kategori memuaskan kalau 90 sudah masuk kategori istimewa. Dengan satker yang cukup besar di Kementerian Agama nilai kita terbilang cukup bagus," tutup Afrizal.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara nota kesepakatan (konsensus) atas hasil verifikasi evidence Lembar Kerja Evaluasi (LKE) PMPRB Kementerian Agama tahun 2019 oleh Sekretaris Itjen Muhammad Tambrin dan Kepala Biro Ortala Afrizal Zen mewakili asesor bersama para Verifikator Evidence.